google.com APA ITU BLOCKCHAIN | BLOCKCHAIN ADALAH | KOMUNITAS BITCOIN INDONESIA - KOMUNITAS BITCOIN INDONESIA

menambang bitcoin gratis terbukti membayar menambang bitcoin dengan laptop menambang bitcoin 2020 menambang bitcoin di laptop menambang bitcoin 2021 menambang bitcoin untuk pemula menambang bitcoin adalah menambang bitcoin android menambang bitcoin dari android menambang bitcoin menggunakan android

AYO MULAI DARI SEKARANG | MASA DEPAN TRANSAKSI DIGITAL INDODAX.COM

Breaking

Friday, February 12, 2021

APA ITU BLOCKCHAIN | BLOCKCHAIN ADALAH | KOMUNITAS BITCOIN INDONESIA

 blockchain-adalah-EKRUT.jpg

Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Teknologi blockchain kini telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya untuk transaksi mata uang kripto seperti Bitcoin. 

Sistem blockchain dapat dikatakan menyerupai catatan transaksi digital yang terdiri dari banyak server. Berkat teknologi ini, transaksi menjadi jauh lebih mudah karena kamu tidak lagi memerlukan keberadaan perantara.

Definisi blockchain dan berbagai istilah di dalamnya


blockchain adalah - EKRUT
Blockchain disebut sebagai sebuah sistem pencatatan transaksi keuangan digital yang egaliter - EKRUT

Ada dua komponen yang menyusun blockchain, yakni blok/kelompok (block) dan rantai (chain). Segala informasi yang terdapat dalam komputer dibagi menjadi beberapa blok dan saling terhubung oleh ‘rantai’. Jadi, apa itu blockchain?

Secara teknis, blockchain adalah serangkaian blok berisikan informasi digital. Setiap blok ini memiliki komponen yang disebut hashHash adalah suatu set karakter yang menyusun berbagai informasi pada blok.

Misalnya, blok negara ‘Indonesia’ memiliki informasi berupa ‘Jakarta’, ‘Surabaya’, dan ‘Denpasar’. Komponen hash-nya adalah karakter yang terdapat pada ketiga informasi tersebut, misalnya JASBDP.

Setiap blok berturut-turut akan berisikan hash blok sebelumnya. Jika blok berikutnya berisikan informasi baru, misalnya ‘Bandung’, maka hash-nya berubah menjadi JASBDPG. Namun, blok-blok sebelumnya tetap memiliki hash lama berupa JASBDP.

Pada jaringan blockchain, semua data maupun program tereplikasi ke seluruh jaringan. Komputer yang terhubung dalam jaringan ini kemudian mengeksekusi program tersebut bersama-sama.

Jika salah satu komputer dalam blockchain dimatikan, maka semua pengguna yang terhubung juga terkena dampaknya. Dengan kata lain, blockchain adalah komputer skala besar yang dibentuk dari komunikasi antara beberapa komputer. 


Pemanfaatan blockchain dalam Bitcoin

blockchain adalah - EKRUT
Blockchain memastikan setiap transaksi di bitcoin valid dan tercatat - EKRUT

Blockchain pada dasarnya merupakan database dengan sistem desentralisasi. Pada sektor keuangan, sistem ini seperti buku kas digital yang dapat diakses dengan mudah tanpa memerlukan persetujuan pihak ketiga (biasanya berupa bank).

Alih-alih menggunakan pihak ketiga sebagai pusat, blockchain digerakkan oleh berbagai pihak yang terhubung dalam jaringan tersebut. Transaksi Bitcoin dicatat dalam ‘buku kas’ berupa sistem blockchain, tapi ada banyak pihak yang dapat mengelolanya.

Teknologi ini membuat seluruh transaksi menjadi transparan dan aman dari korupsi. Selain itu, transaksi dengan blockchain juga lebih aman karena kemungkinan gangguan sangat kecil dan sistem ini tidak mudah dibobol.

Cara kerja blockchain dan transaksi Bitcoin

blockchain adalah - EKRUT
Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi - EKRUT

Secara sederhana cara kerja blockchain adalah dimulai dari ketika sebuah blok menyimpan data baru. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, blockchain terdiri dari rangkaian beberapa blok. Agar blok tersebut ditambahkan ke blockchain, ada empat hal yang harus ada. 

Pertama, harus adanya transaksi yang terjadi. Transaksi ini kemudian harus diverifikasi dan disimpan ke dalam blok. Baru kemudian blok tersebut diberi hash dan akhirnya dapat ditambahkan ke blokchain.

Agar kamu lebih paham, lebih lengkap rasanya jika membicarakan cara kerja blockchain dengan membahas cara kerja transaksi Bitcoin. Kamu dapat memahami hubungan keduanya melalui skema berikut:

  1. Seorang penjual memiliki Dompet Bitcoin sehingga ia memiliki akses ke berbagai alamat Bitcoin. Setiap alamat Bitcoin memiliki saldonya sendiri. 
  2. Muncul calon pembeli yang berminat terhadap produk penjual. Penjual membuat alamat Bitcoin baru untuk proses pembayaran.
  3. Pembeli meminta klien Bitcoin untuk mengirim sejumlah Bitcoin ke alamat penjual. Klien menggunakan ‘kunci’ pribadi untuk menandai permintaan transaksi dari pembeli.
  4. Semua orang yang terhubung dalam jaringan ini bisa menggunakan kunci tersebut untuk memastikan permintaan transaksi diajukan oleh orang yang terpercaya.
  5. Permintaan transaksi terkirim ke para penambang Bitcoin. Penambang Bitcoin adalah orang-orang yang melakukan perhitungan matematik untuk verifikasi transaksi Bitcoin. Tujuannya adalah untuk mendapatkan celah blok baru dalam jaringan Bitcoin. Dari sinilah mereka mendapatkan Bitcoin.
  6. Para penambang Bitcoin menghitung nilai hash baru berdasarkan kombinasi hash pada blok selanjutnya.
  7. Setiap blok baru yang ditemukan menghasilkan 50 Bitcoin untuk penambang. Sebuah alamat Bitcoin baru terbentuk untuk menyimpan Bitcoin tersebut.
  8. Transaksi terverifikasi. Bitcoin sampai ke tangan penjual dan blok yang telah ditemukan sebelumnya aman dari campur tangan orang lain. 

Blockchain menawarkan berbagai keunggulan pada sektor keuangan yang tidak bisa didapatkan dari cara konvensional. Semua transaksi tercatat dengan baik, tidak ada lagi kesalahan dari manusia maupun mesin, dan transparansinya terjamin.

Sistem blockchain juga memiliki skema validasi yang aman. Hal ini amat penting, mengingat transaksi keuangan digital rentan terhadap pembobolan dan kejahatan sejenisnya. Jadi, pengguna tak perlu khawatir lagi saat melakukan transaksi.

TRADING BITCOIN | MINING BITCOIN TERPERCAYA DI INDONESIA

PALING BANYAK DI BACA MINGGU INI